In this category, all the courses have been developed for Siloam by Bodhi Health Edu.

Obat-obatan darurat dan pemberiannya pada pediatri - Bagian V

Dalam situasi medis darurat, pemberian obat yang cepat dan efektif dapat menjadi sangat penting untuk menyelamatkan nyawa dan menstabilkan pasien. Tenaga kesehatan profesional harus berpengalaman dalam penggunaan obat gawat darurat untuk memberikan intervensi yang tepat waktu dan mengoptimalkan hasil pasien. Modul komprehensif ini bertujuan untuk membekali perawat dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengenali, menyiapkan, dan memberikan obat darurat esensial dalam berbagai kondisi darurat. Modul ini memberikan gambaran umum mengenai obat-obat gawat darurat, dengan menyoroti pentingnya obat-obat tersebut dalam situasi gawat darurat. Ini membahas prinsip-prinsip pemberian obat darurat, termasuk indikasi, kontraindikasi, dosis, dan rute pemberian. Selain itu, juga menekankan pentingnya penyimpanan, penanganan, dan dokumentasi obat yang tepat untuk memastikan keselamatan pasien dan kepatuhan terhadap peraturan.


Tujuan:

Pada akhir modul, perawat akan dapat:

  • Menjelaskan berbagai kelas obat dari obat gawat darurat
  • Mengetahui mekanisme kerja dari berbagai Obat 
  • Menyebutkan Indikasi, Kontraindikasi, Efek samping / Toksisitas, Dosis & rute pemberian obat
  • Memahami tanggung jawab perawat saat memberikan Obat-obatan darurat 


Metodologi Pengajaran:

Modul Obat-obatan Gawat Darurat menggunakan pendekatan multifaset untuk metodologi pengajaran, dengan video berbasis teori, pertanyaan-pertanyaan untuk mengingat, dan kuis sebelum dan sesudah tes. Video berbasis teori berfungsi sebagai alat bantu visual yang komprehensif, yang memfasilitasi pemahaman peserta didik terhadap konsep-konsep kompleks seputar manajemen obat darurat. Pertanyaan-pertanyaan pengingat yang diintegrasikan secara strategis di seluruh modul mendorong pemikiran kritis dan penerapan praktis dari pengetahuan yang diperoleh, sehingga memperkuat hasil pembelajaran. Kuis sebelum dan sesudah tes menilai pengetahuan dasar peserta didik dan mengukur kemampuan mereka setelah menyelesaikan modul, memastikan perolehan pengetahuan yang efektif.


Target peserta didik

Modul Obat-obatan Darurat ini dirancang khusus untuk perawat yang sedang bertugas di semua tingkat pengalaman, sebagai pengakuan atas kontribusi mereka yang tak ternilai bagi perawatan pasien. Meliputi berbagai macam kelas obat yang biasa digunakan dalam situasi darurat, modul ini berfungsi sebagai panduan referensi serbaguna bagi perawat yang menangani berbagai macam keadaan darurat medis. Modul ini memberikan wawasan penting mengenai potensi interaksi obat yang timbul dari pengobatan darurat dan menawarkan panduan untuk memantau efek samping terkait. Dengan memberikan pengetahuan ini, modul ini memberdayakan perawat dengan keahlian yang diperlukan untuk memberikan perawatan yang komprehensif di berbagai pengaturan klinis, termasuk unit perawatan kritis, unit gawat darurat, dan fasilitas perawatan akut lainnya. Pendekatan holistik ini memastikan bahwa perawat diperlengkapi dengan baik untuk merespons secara efektif berbagai situasi darurat dan mengoptimalkan hasil pasien melalui manajemen pengobatan yang terinformasi.


Rincian modul

Modul ini mencakup obat-obatan berikut ini:

  1. Injeksi Atropin
  2. Injeksi Midazolam
  3. Injeksi Natrium bikarbonat


Obat-obatan darurat dan pemberiannya pada pediatri - Bagian IV

Dalam situasi medis darurat, pemberian obat yang cepat dan efektif dapat menjadi sangat penting untuk menyelamatkan nyawa dan menstabilkan pasien. Tenaga kesehatan profesional harus berpengalaman dalam penggunaan obat gawat darurat untuk memberikan intervensi yang tepat waktu dan mengoptimalkan hasil pasien. Modul komprehensif ini bertujuan untuk membekali perawat dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengenali, menyiapkan, dan memberikan obat darurat esensial dalam berbagai kondisi darurat. Modul ini memberikan gambaran umum mengenai obat-obat gawat darurat, dengan menyoroti pentingnya obat-obat tersebut dalam situasi gawat darurat. Ini membahas prinsip-prinsip pemberian obat darurat, termasuk indikasi, kontraindikasi, dosis, dan rute pemberian. Selain itu, juga menekankan pentingnya penyimpanan, penanganan, dan dokumentasi obat yang tepat untuk memastikan keselamatan pasien dan kepatuhan terhadap peraturan.


Tujuan:

Pada akhir modul, perawat akan dapat:

  • Menjelaskan berbagai kelas obat dari obat gawat darurat
  • Mengetahui mekanisme kerja dari berbagai Obat 
  • Menyebutkan Indikasi, Kontraindikasi, Efek samping / Toksisitas, Dosis & rute pemberian obat
  • Memahami tanggung jawab perawat saat memberikan Obat-obatan darurat 


Metodologi Pengajaran:

Modul Obat-obatan Gawat Darurat menggunakan pendekatan multifaset untuk metodologi pengajaran, dengan video berbasis teori, pertanyaan-pertanyaan untuk mengingat, dan kuis sebelum dan sesudah tes. Video berbasis teori berfungsi sebagai alat bantu visual yang komprehensif, yang memfasilitasi pemahaman peserta didik terhadap konsep-konsep kompleks seputar manajemen obat darurat. Pertanyaan-pertanyaan pengingat yang diintegrasikan secara strategis di seluruh modul mendorong pemikiran kritis dan penerapan praktis dari pengetahuan yang diperoleh, sehingga memperkuat hasil pembelajaran. Kuis sebelum dan sesudah tes menilai pengetahuan dasar peserta didik dan mengukur kemampuan mereka setelah menyelesaikan modul, memastikan perolehan pengetahuan yang efektif.


Target peserta didik

Modul Obat-obatan Darurat ini dirancang khusus untuk perawat yang sedang bertugas di semua tingkat pengalaman, sebagai pengakuan atas kontribusi mereka yang tak ternilai bagi perawatan pasien. Meliputi berbagai macam kelas obat yang biasa digunakan dalam situasi darurat, modul ini berfungsi sebagai panduan referensi serbaguna bagi perawat yang menangani berbagai macam keadaan darurat medis. Modul ini memberikan wawasan penting mengenai potensi interaksi obat yang timbul dari pengobatan darurat dan menawarkan panduan untuk memantau efek samping terkait. Dengan memberikan pengetahuan ini, modul ini memberdayakan perawat dengan keahlian yang diperlukan untuk memberikan perawatan yang komprehensif di berbagai pengaturan klinis, termasuk unit perawatan kritis, unit gawat darurat, dan fasilitas perawatan akut lainnya. Pendekatan holistik ini memastikan bahwa perawat diperlengkapi dengan baik untuk merespons secara efektif berbagai situasi darurat dan mengoptimalkan hasil pasien melalui manajemen pengobatan yang terinformasi.

Rincian modul

Modul ini mencakup obat-obatan berikut ini:

Injeksi Magnesium Sulfat

Injeksi Etomidate

Injeksi Atracurium

Injeksi Noradrenalin


Obat-obatan darurat dan pemberiannya pada pediatri - Bagian III

Dalam situasi medis darurat, pemberian obat yang cepat dan efektif dapat menjadi sangat penting untuk menyelamatkan nyawa dan menstabilkan pasien. Tenaga kesehatan profesional harus berpengalaman dalam penggunaan obat gawat darurat untuk memberikan intervensi yang tepat waktu dan mengoptimalkan hasil pasien. Modul komprehensif ini bertujuan untuk membekali perawat dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengenali, menyiapkan, dan memberikan obat darurat esensial dalam berbagai kondisi darurat. Modul ini memberikan gambaran umum mengenai obat-obat gawat darurat, dengan menyoroti pentingnya obat-obat tersebut dalam situasi gawat darurat. Ini membahas prinsip-prinsip pemberian obat darurat, termasuk indikasi, kontraindikasi, dosis, dan rute pemberian. Selain itu, juga menekankan pentingnya penyimpanan, penanganan, dan dokumentasi obat yang tepat untuk memastikan keselamatan pasien dan kepatuhan terhadap peraturan.

Tujuan:

Pada akhir modul, perawat akan dapat:

  • Menjelaskan berbagai kelas obat dari obat gawat darurat
  • Mengetahui mekanisme kerja dari berbagai Obat 
  • Menyebutkan Indikasi, Kontraindikasi, Efek samping / Toksisitas, Dosis & rute pemberian obat
  • Memahami tanggung jawab perawat saat memberikan Obat-obatan darurat 

Metodologi Pengajaran:

Modul Obat-obatan Gawat Darurat menggunakan pendekatan multifaset untuk metodologi pengajaran, dengan video berbasis teori, pertanyaan-pertanyaan untuk mengingat, dan kuis sebelum dan sesudah tes. Video berbasis teori berfungsi sebagai alat bantu visual yang komprehensif, yang memfasilitasi pemahaman peserta didik terhadap konsep-konsep kompleks seputar manajemen obat darurat. Pertanyaan-pertanyaan pengingat yang diintegrasikan secara strategis di seluruh modul mendorong pemikiran kritis dan penerapan praktis dari pengetahuan yang diperoleh, sehingga memperkuat hasil pembelajaran. Kuis sebelum dan sesudah tes menilai pengetahuan dasar peserta didik dan mengukur kemampuan mereka setelah menyelesaikan modul, memastikan perolehan pengetahuan yang efektif.

Target peserta didik

Modul Obat-obatan Darurat ini dirancang khusus untuk perawat yang sedang bertugas di semua tingkat pengalaman, sebagai pengakuan atas kontribusi mereka yang tak ternilai bagi perawatan pasien. Meliputi berbagai macam kelas obat yang biasa digunakan dalam situasi darurat, modul ini berfungsi sebagai panduan referensi serbaguna bagi perawat yang menangani berbagai macam keadaan darurat medis. Modul ini memberikan wawasan penting mengenai potensi interaksi obat yang timbul dari pengobatan darurat dan menawarkan panduan untuk memantau efek samping terkait. Dengan memberikan pengetahuan ini, modul ini memberdayakan perawat dengan keahlian yang diperlukan untuk memberikan perawatan yang komprehensif di berbagai pengaturan klinis, termasuk unit perawatan kritis, unit gawat darurat, dan fasilitas perawatan akut lainnya. Pendekatan holistik ini memastikan bahwa perawat diperlengkapi dengan baik untuk merespons secara efektif berbagai situasi darurat dan mengoptimalkan hasil pasien melalui manajemen pengobatan yang terinformasi.

Rincian modul

Modul ini mencakup obat-obatan berikut ini:

  1. Injeksi Hidrokortison
  2. Injeksi Lorazepam
  3. Injeksi Dextrose
  4. Injeksi Phenytoin

Obat-obatan darurat dan pemberiannya pada pediatri - Bagian II

Dalam situasi medis darurat, pemberian obat yang cepat dan efektif dapat menjadi sangat penting untuk menyelamatkan nyawa dan menstabilkan pasien. Tenaga kesehatan profesional harus berpengalaman dalam penggunaan obat gawat darurat untuk memberikan intervensi yang tepat waktu dan mengoptimalkan hasil pasien. Modul komprehensif ini bertujuan untuk membekali perawat dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengenali, menyiapkan, dan memberikan obat darurat esensial dalam berbagai kondisi darurat. Modul ini memberikan gambaran umum mengenai obat-obat gawat darurat, dengan menyoroti pentingnya obat-obat tersebut dalam situasi gawat darurat. Ini membahas prinsip-prinsip pemberian obat darurat, termasuk indikasi, kontraindikasi, dosis, dan rute pemberian. Selain itu, juga menekankan pentingnya penyimpanan, penanganan, dan dokumentasi obat yang tepat untuk memastikan keselamatan pasien dan kepatuhan terhadap peraturan.


Tujuan:

Pada akhir modul, perawat akan dapat:

  • Menjelaskan berbagai kelas obat dari obat gawat darurat
  • Mengetahui mekanisme kerja dari berbagai Obat 
  • Menyebutkan Indikasi, Kontraindikasi, Efek samping / Toksisitas, Dosis & rute pemberian obat
  • Memahami tanggung jawab perawat saat memberikan Obat-obatan darurat 


Metodologi Pengajaran:

Modul Obat-obatan Gawat Darurat menggunakan pendekatan multifaset untuk metodologi pengajaran, dengan video berbasis teori, pertanyaan-pertanyaan untuk mengingat, dan kuis sebelum dan sesudah tes. Video berbasis teori berfungsi sebagai alat bantu visual yang komprehensif, yang memfasilitasi pemahaman peserta didik terhadap konsep-konsep kompleks seputar manajemen obat darurat. Pertanyaan-pertanyaan pengingat yang diintegrasikan secara strategis di seluruh modul mendorong pemikiran kritis dan penerapan praktis dari pengetahuan yang diperoleh, sehingga memperkuat hasil pembelajaran. Kuis sebelum dan sesudah tes menilai pengetahuan dasar peserta didik dan mengukur kemampuan mereka setelah menyelesaikan modul, memastikan perolehan pengetahuan yang efektif.


Target peserta didik

Modul Obat-obatan Darurat ini dirancang khusus untuk perawat yang sedang bertugas di semua tingkat pengalaman, sebagai pengakuan atas kontribusi mereka yang tak ternilai bagi perawatan pasien. Meliputi berbagai macam kelas obat yang biasa digunakan dalam situasi darurat, modul ini berfungsi sebagai panduan referensi serbaguna bagi perawat yang menangani berbagai macam keadaan darurat medis. Modul ini memberikan wawasan penting mengenai potensi interaksi obat yang timbul dari pengobatan darurat dan menawarkan panduan untuk memantau efek samping terkait. Dengan memberikan pengetahuan ini, modul ini memberdayakan perawat dengan keahlian yang diperlukan untuk memberikan perawatan yang komprehensif di berbagai pengaturan klinis, termasuk unit perawatan kritis, unit gawat darurat, dan fasilitas perawatan akut lainnya. Pendekatan holistik ini memastikan bahwa perawat diperlengkapi dengan baik untuk merespons secara efektif berbagai situasi darurat dan mengoptimalkan hasil pasien melalui manajemen pengobatan yang terinformasi.


Rincian modul

Modul ini mencakup obat-obatan berikut ini:

  • Injeksi Dopamin
  • Injeksi Dobutamin
  • Injeksi Kalium klorida
  • Injeksi Furosemid (Lasix)

Angina pektoris

Angina pektoris merupakan manifestasi kardiovaskular yang signifikan yang mempengaruhi sekitar 10 juta orang Amerika dan tetap menjadi penyebab utama kecacatan dan penurunan kualitas hidup secara global. Sindrom klinis ini, yang ditandai dengan rasa tidak nyaman atau tekanan di dada akibat iskemia miokard karena ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen miokard, berfungsi sebagai tanda peringatan penting dari penyakit arteri koroner yang mendasarinya. Prevalensi angina meningkat seiring bertambahnya usia dan dipengaruhi oleh meningkatnya beban global faktor risiko kardiovaskular termasuk hipertensi, dislipidemia, dan diabetes mellitus, terutama di wilayah berkembang di mana strategi pencegahan penyakit kardiovaskular masih belum berkembang.

Pengelolaan angina pektoris memerlukan pemahaman menyeluruh mengenai mekanisme patofisiologis, presentasi klinis, dan pendekatan terapeutik kontemporer. Modul ini dirancang untuk membekali perawat dengan pengetahuan penting dan keterampilan praktis yang diperlukan untuk perawatan angina yang efektif, termasuk penilaian gejala, manajemen farmakologis, konseling modifikasi gaya hidup, dan intervensi darurat selama episode akut. Modul ini menekankan peran integral perawat dalam edukasi pasien, manajemen gejala, dukungan kepatuhan pengobatan, dan perencanaan perawatan individual, dengan menyadari bahwa manajemen angina yang berhasil mencakup pereda gejala akut dan strategi jangka panjang untuk meningkatkan perfusi miokard, memodifikasi faktor risiko kardiovaskular, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.


Tujuan Pembelajaran: 

Pada akhir modul ini, perawat akan dapat:

  • Memahami konsep dasar angina pektoris, termasuk definisi, klasifikasi, patofisiologi, faktor risiko, dan presentasi klinis yang bervariasi pada berbagai jenis angina.
  • Menerapkan pendekatan diagnostik dan strategi penilaian yang tepat untuk mengevaluasi dan membuat stratifikasi risiko secara efektif pada pasien yang dicurigai atau dikonfirmasi menderita angina pektoris.
  • Menerapkan rencana manajemen komprehensif yang menggabungkan intervensi farmakologis dan non-farmakologis untuk angina pektoris berdasarkan pedoman berbasis bukti terkini.
  • Mengembangkan dan memberikan asuhan keperawatan yang berpusat pada pasien untuk penanganan angina akut dan kronis, termasuk penilaian gejala, pemberian obat, edukasi pasien, dan dukungan psikososial.


Metodologi Pengajaran

Modul ini terdiri dari 

  • Video singkat berbasis teori yang menjelaskan kondisi penyakit dan penanganannya
  • Pertanyaan-pertanyaan di sela-sela modul untuk pembelajaran aktif
  • Kuis sebelum dan sesudah tes untuk memudahkan mengingat dan mensintesis materi


Target Peserta Didik

Modul ini bermanfaat bagi perawat yang bekerja di berbagai pengaturan klinis, termasuk unit medis dan bedah, klinik diabetes rawat jalan, pusat kesehatan primer, dan layanan kesehatan masyarakat. Modul ini juga bermanfaat bagi perawat yang memberikan perawatan pasien secara langsung, edukasi angina pektoris, dan dukungan manajemen diri.


Rincian modul:

Modul ini dibagi menjadi dua bagian untuk memastikan pemahaman yang komprehensif tentang Angina pektoris

  • Bagian I - Pendahuluan dan patofisiologi
  • Bagian II - Diagnosis dan penatalaksanaan

Bagian I - Pendahuluan dan patofisiologi

Bagian ini membahas tentang pengenalan Angina Pektoris dan patofisiologinya. Bagian ini berfokus pada dampak, faktor risiko yang dapat dimodifikasi dan yang tidak dapat dimodifikasi, gambaran klinis dan komplikasi Angina Pektoris. 

Bagian II - Diagnosis dan Manajemen

Bagian ini membahas teknik-teknik untuk mendiagnosis Angina Pektoris dan strategi manajemen yang komprehensif, termasuk intervensi farmakologis dan non farmakologis untuk Angina. Modul ini juga berfokus pada pendidikan perawat mengenai asuhan keperawatan yang berpusat pada pasien, termasuk intervensi akut, dukungan rehabilitasi, edukasi pasien, modifikasi faktor risiko, dan dukungan psikososial untuk individu di seluruh spektrum Angina Pektoris


Aterosklerosis koroner

Aterosklerosis koroner merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas di seluruh dunia, yang mempengaruhi sekitar 18,2 juta orang dewasa di Amerika Serikat saja dan tetap menjadi patologi utama yang mendasari penyakit jantung koroner di seluruh dunia. Kondisi progresif ini, yang ditandai dengan penumpukan plak yang sarat kolesterol di dalam arteri koroner, berkembang secara diam-diam selama beberapa dekade sebelum bermanifestasi sebagai kejadian klinis yang berpotensi mengancam jiwa. Meningkatnya prevalensi faktor risiko seperti obesitas, hipertensi, dan sindrom metabolik telah berkontribusi pada meningkatnya beban aterosklerosis koroner di berbagai populasi, dengan implikasi yang signifikan terhadap sistem perawatan kesehatan dan strategi kesehatan masyarakat.

Manajemen aterosklerosis koroner menuntut pemahaman yang mendalam mengenai patofisiologi, stratifikasi risiko, tindakan pencegahan, dan intervensi terapeutik. Modul ini dirancang untuk memberikan pengetahuan penting dan keterampilan praktis yang dibutuhkan perawat untuk perawatan komprehensif pasien dengan aterosklerosis koroner, termasuk penilaian risiko, pemantauan parameter kardiovaskular, manajemen pengobatan, dan penerapan strategi modifikasi gaya hidup. Modul ini menekankan peran penting perawat dalam edukasi pasien, dukungan kepatuhan, dan perawatan kolaboratif, dengan menyadari bahwa manajemen aterosklerosis koroner yang efektif memerlukan pendekatan multidisiplin yang menangani presentasi akut dan pencegahan jangka panjang dari kejadian kardiovaskular yang merugikan.


Tujuan Pembelajaran: 

Pada akhir modul ini, perawat akan mampu:

  • Memahami dasar-dasar penyakit ini (definisi, patofisiologi, faktor risiko, manifestasi) 
  • Menerapkan pendekatan berbasis bukti untuk skrining, diagnosis, dan penilaian risiko untuk pasien yang memiliki atau berisiko terkena aterosklerosis koroner.
  • Menerapkan strategi manajemen yang komprehensif, termasuk intervensi farmakologis dan non-farmakologis untuk pencegahan primer dan sekunder aterosklerosis koroner.
  • Mengembangkan dan memberikan asuhan keperawatan yang berpusat pada pasien, termasuk intervensi akut, dukungan rehabilitasi, edukasi pasien, modifikasi faktor risiko, dan dukungan psikososial bagi individu di seluruh spektrum aterosklerosis coroner


Metodologi Pengajaran

Modul ini terdiri dari 

  • Video singkat berbasis teori yang menjelaskan kondisi penyakit dan penanganannya
  • Pertanyaan-pertanyaan di sela-sela modul untuk pembelajaran aktif
  • Kuis sebelum dan sesudah tes untuk memudahkan mengingat dan mensintesis materi


Target Peserta Didik

Modul ini bermanfaat bagi perawat yang bekerja di berbagai pengaturan klinis, termasuk unit medis dan bedah, klinik diabetes rawat jalan, pusat kesehatan primer, dan layanan kesehatan masyarakat. Modul ini juga bermanfaat bagi perawat yang memberikan perawatan pasien secara langsung, edukasi aterosklerosis koroner, dan dukungan manajemen diri.


Rincian modul:

Modul ini dibagi menjadi dua bagian untuk memastikan pemahaman yang komprehensif tentang Aterosklerosis Koroner

  • Bagian I - Pendahuluan dan patofisiologi
  • Bagian II - Diagnosis dan penatalaksanaan


Bagian I - Pendahuluan dan patofisiologi

Bagian ini membahas tentang pengenalan aterosklerosis koroner dan patofisiologinya. Bagian ini mencakup patofisiologi aterosklerosis koroner. Patofisiologi ini berfokus pada dampak, faktor risiko yang dapat dimodifikasi dan yang tidak dapat dimodifikasi, gambaran klinis dan komplikasi aterosklerosis koroner. 

Bagian II - Diagnosis dan pengelolaan

Bagian ini membahas teknik-teknik untuk mendiagnosis aterosklerosis koroner dan strategi manajemen yang komprehensif, termasuk intervensi farmakologis dan non-farmakologis untuk pencegahan primer dan sekunder aterosklerosis koroner. Modul ini juga berfokus pada pendidikan perawat mengenai asuhan keperawatan yang berpusat pada pasien, termasuk intervensi akut, dukungan rehabilitasi, edukasi pasien, modifikasi faktor risiko, dan dukungan psikososial bagi individu di seluruh spektrum aterosklerosis koroner.


Obat-obatan darurat dan pemberiannya pada pediatri - Bagian I

Dalam situasi medis darurat, pemberian obat yang cepat dan efektif dapat menjadi sangat penting untuk menyelamatkan nyawa dan menstabilkan pasien. Tenaga kesehatan profesional harus berpengalaman dalam penggunaan obat gawat darurat untuk memberikan intervensi yang tepat waktu dan mengoptimalkan hasil pasien. Modul komprehensif ini bertujuan untuk membekali perawat dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengenali, menyiapkan, dan memberikan obat gawat darurat yang esensial dalam berbagai situasi gawat darurat. Modul ini memberikan gambaran umum mengenai obat gawat darurat, dengan menyoroti pentingnya obat gawat darurat dalam situasi gawat darurat. Ini membahas prinsip-prinsip pemberian obat darurat, termasuk indikasi, kontraindikasi, dosis, dan rute pemberian. Selain itu, buku ini juga menekankan pentingnya penyimpanan, penanganan, dan dokumentasi obat yang tepat untuk memastikan keselamatan pasien dan kepatuhan terhadap peraturan.

Tujuan:

Pada akhir modul ini perawat akan dapat:

  • Menjelaskan berbagai kelas obat dari obat gawat darurat
  • Mengetahui mekanisme kerja berbagai Obat 
  • Menyebutkan Indikasi, Kontraindikasi, Efek samping / Toksisitas, Dosis & rute pemberian obat
  • Memahami tanggung jawab keperawatan saat memberikan Obat-obatan gawat darurat

Metodologi Pengajaran:

Modul Obat Gawat Darurat menggunakan pendekatan multifaset dalam metodologi pengajaran, melalui video berbasis teori, pertanyaan-pertanyaan untuk mengingat, dan kuis sebelum dan sesudah tes. Video berbasis teori berfungsi sebagai alat bantu visual yang komprehensif, yang memfasilitasi pemahaman peserta didik akan konsep-konsep kompleks seputar manajemen obat darurat. Pertanyaan-pertanyaan pengingat yang diintegrasikan secara strategis di seluruh modul mendorong pemikiran kritis dan penerapan praktis dari pengetahuan yang diperoleh, sehingga memperkuat hasil pembelajaran. Kuis pra dan pasca tes menilai pengetahuan dasar peserta didik dan mengukur kemahiran mereka setelah menyelesaikan modul, untuk memastikan perolehan pengetahuan yang efektif.

Target pembelajar

Modul Obat-obatan Darurat ini dirancang khusus untuk perawat yang sedang bertugas di semua tingkat pengalaman, sebagai pengakuan atas kontribusi mereka yang tak ternilai bagi perawatan pasien. Meliputi berbagai macam kelas obat yang biasa digunakan dalam situasi darurat, modul ini berfungsi sebagai panduan referensi serbaguna bagi perawat yang menangani berbagai macam keadaan darurat medis. Modul ini memberikan wawasan penting mengenai potensi interaksi obat yang timbul dari pengobatan darurat dan memberikan panduan mengenai pemantauan efek samping terkait. Dengan memberikan pengetahuan ini, modul ini memberdayakan perawat dengan keahlian yang diperlukan untuk memberikan perawatan yang komprehensif di berbagai pengaturan klinis, termasuk unit perawatan kritis, unit gawat darurat, dan fasilitas perawatan akut lainnya. Pendekatan holistik ini memastikan bahwa perawat diperlengkapi dengan baik untuk merespons secara efektif berbagai situasi darurat dan mengoptimalkan hasil pasien melalui manajemen pengobatan yang terinformasi.

Rincian modul

Modul ini mencakup obat-obatan berikut ini:

  1. Injeksi Amiodarone
  2. Injeksi Adrenalin
  3. Injeksi Deksametason
  4. Injeksi Adenosin

Injeksi Amiodarone

Perawat akan mempelajari aplikasi amiodaron sebagai obat antiaritmia untuk menangani aritmia ventrikel dan fibrilasi atrium yang mengancam jiwa. Mereka akan mengeksplorasi metode pemberian intravena dan oral serta mendapatkan pemahaman tentang mekanisme kerjanya dalam memperpanjang durasi potensial aksi dan menghambat saluran kalium. Selain itu, perawat akan belajar tentang potensi efek samping seperti bradikardia dan toksisitas paru, memberdayakan mereka untuk memantau pasien dengan cermat dan menyesuaikan terapi sesuai kebutuhan untuk mencapai kontrol ritme yang optimal.

Injeksi Adrenalin (Epinefrin): 

Dalam modul ini, perawat akan mengeksplorasi aplikasi adrenalin dalam menangani henti jantung, anafilaksis, dan serangan asma berat. Mereka akan mendapatkan wawasan tentang metode pemberian intravena dan intramuskular serta memahami perannya sebagai agen vasopresor dan bronkodilator yang kuat. Selain itu, perawat akan belajar tentang potensi efek samping seperti takikardia dan hipertensi, sehingga memungkinkan mereka untuk memantau pasien dengan cermat dan melakukan intervensi segera untuk mengoptimalkan hasil.

Injeksi Deksametason: 

Perawat akan menyelidiki peran deksametason, yang dikenal sebagai "Inj. Dexamethasone," dalam menangani peradangan, reaksi alergi, penyakit autoimun, dan kanker tertentu dalam modul ini. Mereka akan mengeksplorasi metode pemberian intravena dan intramuskular serta mendapatkan wawasan tentang mekanisme kerjanya dalam menekan respons imun dan mengurangi peradangan. Selain itu, perawat akan belajar tentang potensi efek samping seperti imunosupresi dan hiperglikemia, yang memungkinkan mereka untuk memantau pasien secara ketat dan menyesuaikan terapi sesuai kebutuhan untuk mencapai hasil yang optimal.

Injeksi Adenosin: 

Dalam modul ini, perawat akan mempelajari aplikasi adenosin sebagai obat antiaritmia untuk menangani takikardia supraventrikular. Mereka akan mengeksplorasi metode pemberian intravena yang cepat dan mendapatkan pemahaman tentang mekanisme kerjanya dalam memperlambat konduksi melalui simpul atrioventrikular. Selain itu, perawat akan belajar tentang potensi efek samping seperti bradikardia dan dispnea transien, sehingga mereka dapat memantau pasien dengan cermat dan melakukan intervensi dengan segera untuk mengoptimalkan kontrol ritme.


Agen Antineoplastik

Agen antineoplastik, yang juga dikenal sebagai obat kemoterapi, memainkan peran penting dalam pengobatan kanker. Obat ini memainkan peran penting dalam memerangi kanker dengan menargetkan dan menghancurkan sel kanker atau menghambat pertumbuhan dan penyebarannya. Perawat adalah anggota integral dari tim perawatan kesehatan yang bertanggung jawab untuk memberikan obat-obatan ini dan mengelola perawatan pasien yang menjalani kemoterapi. Pemberian agen antineoplastik memerlukan pemahaman menyeluruh tentang mekanisme kerja, klasifikasi, teknik pemberian, efek samping, dan pertimbangan keperawatan. Perawat memainkan peran penting dalam memastikan pemberian kemoterapi yang aman dan efektif sambil mengurangi potensi risiko dan efek samping. Dengan memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam pemberian kemoterapi, perawat diberdayakan untuk berkontribusi secara signifikan terhadap perawatan dan kesejahteraan pasien onkologi.

 Tujuan:

Pada akhir modul ini, Perawat akan dapat:

  • Menjelaskan berbagai golongan agen antineoplastik
  • Mengetahui mekanisme kerja agen antineoplastik
  • Menyebutkan Indikasi, Kontraindikasi, Efek samping / Toksisitas, Dosis & rute pemberian obat
  • Memahami tanggung jawab keperawatan saat memberikan agen antineoplastic

 Metodologi Pengajaran:

Modul tentang agen antineoplastik disusun dengan cara yang sama, dengan menggunakan video berbasis teori untuk memberikan wawasan yang komprehensif kepada perawat tentang konsep teoretis yang mendasari pengobatan kanker dan farmakologi obat antineoplastik. Modul ini bertujuan untuk mencakup berbagai topik, termasuk mekanisme kerja, klasifikasi obat, rute pemberian, potensi efek samping, dan pertimbangan keperawatan yang berkaitan dengan agen antineoplastik.

Melengkapi video berbasis teori adalah pertanyaan-pertanyaan pengingat yang ditempatkan secara strategis di seluruh modul. Pertanyaan-pertanyaan pengingat ini berfungsi sebagai pos pemeriksaan bagi para peserta didik, memperkuat konsep-konsep utama dan mendorong pemikiran kritis. Selain pertanyaan-pertanyaan pengingat, kuis pra dan pasca tes juga disertakan ke dalam modul ini untuk menilai pemahaman perawat dan melacak kemajuan mereka.

Target Peserta didik:

Modul tentang agen antineoplastik dirancang khusus untuk melayani perawat yang bekerja di unit onkologi dan perawatan kritis, di mana pemberian kemoterapi sangat penting untuk mengobati kanker dan mengelola kondisi pasien. Dengan berfokus pada perawat di unit onkologi dan perawatan kritis, modul ini mengenali tantangan dan tanggung jawab unik yang mereka hadapi dalam memberikan agen antineoplastik dan mengelola pasien yang menjalani kemoterapi. Modul ini memberikan wawasan yang komprehensif tentang konsep teoretis yang mendasari pengobatan kanker dan farmakologi obat antineoplastik, termasuk mekanisme kerja, klasifikasi obat, rute pemberian, potensi efek samping, dan pertimbangan keperawatan.