In this category, all the courses have been developed for Siloam by Bodhi Health Edu.

Perawatan Anak Dengan Pneumonia

Pneumonia adalah penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada anak-anak di seluruh dunia, terutama di daerah berkembang seperti Asia selatan dan Afrika sub-Sahara. Pneumonia menyumbang 14% kematian balita di seluruh dunia, dan sebagian besar kematian ini dapat dicegah melalui intervensi dini dan perawatan yang tepat. Penyakit yang disebabkan oleh patogen bakteri, virus, atau jamur ini dapat menyebabkan radang paru-paru, gangguan pertukaran gas, dan gangguan pernapasan yang parah jika tidak segera ditangani.

Manajemen pneumonia anak yang efektif membutuhkan perpaduan antara pengetahuan klinis, ketajaman diagnostik, dan keterampilan keperawatan praktis. Modul ini dirancang untuk membekali perawat dengan alat dan strategi penting yang diperlukan untuk deteksi dini, pengobatan yang tepat, dan perawatan yang komprehensif untuk anak-anak dengan pneumonia. Modul ini juga menekankan peran perawat dalam edukasi pasien, pencegahan komplikasi, dan perawatan yang berpusat pada keluarga, yang semuanya berkontribusi pada hasil kesehatan yang lebih baik untuk pasien anak.

 Tujuan Pembelajaran:

Pada akhir modul ini, perawat akan mampu:

  • Memahami epidemiologi dan etiologi pneumonia.
  • Menjelaskan patofisiologi dan manifestasi klinis.
  • Mengidentifikasi alat diagnostik dan pilihan pengobatan.
  • Menyebutkan strategi penatalaksanaan untuk anak dengan pneumonia.
  • Mendiskusikan tanggung jawab perawat dalam merawat anak dengan pneumonia.

Metodologi Pengajaran

Modul ini terdiri dari

  • Video singkat berbasis teori yang menjelaskan kondisi penyakit dan penanganannya
  • Pertanyaan-pertanyaan di sela-sela modul untuk pembelajaran aktif
  • Kuis sebelum dan sesudah tes untuk memudahkan mengingat dan mensintesis materi

Target Peserta Didik

Modul ini bermanfaat bagi perawat yang bekerja di unit perawatan intensif pediatrik, bangsal pediatrik, OPD, dan juga perawat kesehatan masyarakat karena mereka dapat mengedukasi anggota keluarga dalam mengelola kondisi tersebut di rumah.

Agen Antineoplastik

Agen antineoplastik, yang juga dikenal sebagai obat kemoterapi, memainkan peran penting dalam pengobatan kanker. Obat ini memainkan peran penting dalam memerangi kanker dengan menargetkan dan menghancurkan sel kanker atau menghambat pertumbuhan dan penyebarannya. Perawat adalah anggota integral dari tim perawatan kesehatan yang bertanggung jawab untuk memberikan obat-obatan ini dan mengelola perawatan pasien yang menjalani kemoterapi. Pemberian agen antineoplastik memerlukan pemahaman menyeluruh tentang mekanisme kerja, klasifikasi, teknik pemberian, efek samping, dan pertimbangan keperawatan. Perawat memainkan peran penting dalam memastikan pemberian kemoterapi yang aman dan efektif sambil mengurangi potensi risiko dan efek samping. Dengan memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam pemberian kemoterapi, perawat diberdayakan untuk berkontribusi secara signifikan terhadap perawatan dan kesejahteraan pasien onkologi.

 Tujuan:

Pada akhir modul ini, Perawat akan dapat:

  • Menjelaskan berbagai golongan agen antineoplastik
  • Mengetahui mekanisme kerja agen antineoplastik
  • Menyebutkan Indikasi, Kontraindikasi, Efek samping / Toksisitas, Dosis & rute pemberian obat
  • Memahami tanggung jawab keperawatan saat memberikan agen antineoplastic

 Metodologi Pengajaran:

Modul tentang agen antineoplastik disusun dengan cara yang sama, dengan menggunakan video berbasis teori untuk memberikan wawasan yang komprehensif kepada perawat tentang konsep teoretis yang mendasari pengobatan kanker dan farmakologi obat antineoplastik. Modul ini bertujuan untuk mencakup berbagai topik, termasuk mekanisme kerja, klasifikasi obat, rute pemberian, potensi efek samping, dan pertimbangan keperawatan yang berkaitan dengan agen antineoplastik.

Melengkapi video berbasis teori adalah pertanyaan-pertanyaan pengingat yang ditempatkan secara strategis di seluruh modul. Pertanyaan-pertanyaan pengingat ini berfungsi sebagai pos pemeriksaan bagi para peserta didik, memperkuat konsep-konsep utama dan mendorong pemikiran kritis. Selain pertanyaan-pertanyaan pengingat, kuis pra dan pasca tes juga disertakan ke dalam modul ini untuk menilai pemahaman perawat dan melacak kemajuan mereka.

Target Peserta didik:

Modul tentang agen antineoplastik dirancang khusus untuk melayani perawat yang bekerja di unit onkologi dan perawatan kritis, di mana pemberian kemoterapi sangat penting untuk mengobati kanker dan mengelola kondisi pasien. Dengan berfokus pada perawat di unit onkologi dan perawatan kritis, modul ini mengenali tantangan dan tanggung jawab unik yang mereka hadapi dalam memberikan agen antineoplastik dan mengelola pasien yang menjalani kemoterapi. Modul ini memberikan wawasan yang komprehensif tentang konsep teoretis yang mendasari pengobatan kanker dan farmakologi obat antineoplastik, termasuk mekanisme kerja, klasifikasi obat, rute pemberian, potensi efek samping, dan pertimbangan keperawatan.

Pneumonia pada orang dewasa dan pengelolaannya

Pneumonia adalah infeksi pernapasan serius yang menyebabkan peradangan pada kantung udara (alveoli) di satu atau kedua paru-paru, menyebabkan kantung tersebut terisi cairan atau nanah. Ini adalah penyebab utama morbiditas dan mortalitas di seluruh dunia, terutama pada populasi rentan seperti lansia, individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, dan mereka yang memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya seperti penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan diabetes. Pneumonia dapat disebabkan oleh berbagai patogen, termasuk bakteri, virus, jamur, dan parasit. Pengenalan dini, diagnosis yang akurat, dan pengelolaan yang efektif sangat penting untuk meningkatkan hasil pasien.

Modul ini akan memberikan perawat pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menilai dan mengelola pneumonia dalam berbagai situasi klinis, memastikan perawatan berbasis bukti dan mengurangi risiko komplikasi seperti gagal pernapasan dan sepsis.

Melalui modul ini, perawat akan memperkuat pemahaman mereka tentang fitur klinis pneumonia, berbagai metode diagnostik, dan strategi pengobatan terbaru yang disesuaikan dengan jenis dan tingkat keparahan infeksi.

Tujuan Pembelajaran:

Pada akhir modul ini, perawat akan mampu:

  • Mendefinisikan pneumonia dan berbagai jenisnya.
  • Mengidentifikasi penyebab dan faktor risiko yang terkait dengan pneumonia.
  • Memahami patofisiologi dan menghubungkannya dengan manifestasi klinis.
  • Menguraikan pengelolaan medis dan keperawatan pneumonia.
  • Menerapkan proses keperawatan secara efektif saat merawat pasien dengan pneumonia.

Metodologi Pengajaran

Modul ini terdiri dari:

  • Video singkat berbasis teori yang menjelaskan kondisi penyakit dan pengelolaannya
  • Pertanyaan pengingat di antara modul untuk pembelajaran aktif
  • Kuis pra dan pasca tes untuk memudahkan mengingat dan mensintesis materi

Target Peserta Didik

Modul ini bermanfaat bagi perawat yang bekerja di unit perawatan intensif, unit perawatan medis/pernapasan, poliklinik, serta perawat kesehatan masyarakat karena mereka dapat mendidik pasien tentang pengelolaan kondisi di rumah.

Antiinfeksi

Dalam bidang kesehatan yang dinamis, memahami obat anti-infeksi sangat penting bagi perawat untuk memberikan perawatan pasien yang efektif. Modul ini dirancang untuk membekali perawat dengan pengetahuan tentang berbagai kelas obat anti-infeksi dan peran mereka dalam memerangi infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, dan parasit. Dibagi menjadi beberapa bagian, setiap segmen mendalami kategori tertentu dari agen anti-infeksi.

Modul ini memberikan gambaran komprehensif tentang obat anti-infeksi.

Tujuan:

Pada akhir modul, Perawat akan mampu:

  • Menjelaskan berbagai kelas Obat Anti-infeksi
  • Mengetahui mekanisme kerja berbagai obat anti-infeksi
  • Menyebutkan Indikasi, Kontraindikasi, Efek samping/Toksisitas, Dosis & rute administrasi obat
  • Memahami tanggung jawab keperawatan saat memberikan obat anti-infeksi

Metodologi Pengajaran:

Modul ini disusun berdasarkan video berbasis teori yang menawarkan wawasan komprehensif tentang konsep teoretis yang mendasari obat anti-infeksi. Video-video ini dilengkapi dengan pertanyaan pengingat, yang ditempatkan secara strategis di seluruh modul, untuk memperkuat pembelajaran dan mendorong pemikiran kritis. Selain itu, kuis pra dan pasca-tes dimasukkan untuk menilai pemahaman peserta didik dan melacak kemajuan mereka. Dengan aktif terlibat dengan pertanyaan pengingat dan kuis, peserta didik didorong untuk menerapkan pengetahuan mereka, mendorong pemahaman yang lebih dalam tentang konsep teoretis dan aplikasi praktis obat anti-infeksi dalam praktik klinis.

Target Peserta Didik:

Modul ini dirancang untuk perawat di semua tingkatan yang terlibat dalam pemberian obat anti-infeksi, khususnya mereka yang bekerja dengan pasien dengan gangguan bedah medis. Modul ini ditujukan untuk peserta didik yang ingin meningkatkan pemahaman mereka tentang konsep teoretis dan meningkatkan praktik klinis mereka dalam pemberian obat. Bagi perawat pemula, elemen-elemen ini membantu memantapkan pemahaman mereka tentang obat anti-infeksi dan peran mereka dalam perawatan pasien, sementara bagi perawat yang lebih berpengalaman, mereka berfungsi sebagai peluang review dan pendidikan berkelanjutan yang efektif. Dengan menargetkan perawat dari semua tingkat pengalaman, modul ini memastikan bahwa setiap peserta didik dapat memperoleh manfaat dari kontennya, meningkatkan kompetensi dan kepercayaan diri mereka dalam memberikan obat anti-infeksi

Referensi

1. B.B Gaitonde, B.V Telang. Basic and clinical pharmacology & Therapeutics. Wolters Kluwer.
2. HP Rang, MM Dale et al. Rang and Dale’s Pharmacology. Elsevier.
4. Padmaja Udaykumar. Medical pharmacology. 7th edition. CBC publishers and distributors.
5. Tara V Shanbhag, Smita Shenoy. Pharmacology for medical graduates. 5th edition. Elsevier.

Obat yang digunakan dalam pengobatan gangguan sistem endokrin

Gangguan endokrin mencakup spektrum luas kondisi yang mempengaruhi kelenjar penghasil hormon, seperti tiroid, pankreas, kelenjar adrenal, dan lainnya. Gangguan ini dapat memiliki implikasi mendalam bagi kesehatan dan kesejahteraan pasien, memerlukan pendekatan pengobatan yang disesuaikan yang bertujuan untuk memulihkan keseimbangan hormonal dan mengurangi gejala. Intervensi farmakologis memainkan peran sentral dalam pengelolaan gangguan endokrin. Melalui modul ini, perawat akan mengeksplorasi agen farmakologis yang umumnya digunakan dalam pengelolaan gangguan endokrin, termasuk terapi insulin untuk diabetes mellitus, penggantian hormon tiroid untuk gangguan tiroid, kortikosteroid untuk gangguan adrenal, dan obat-obatan untuk gangguan metabolisme kalsium. Modul ini memberikan gambaran komprehensif tentang farmakologi, indikasi, kontraindikasi, efek samping, dan pertimbangan keperawatan terkait dengan obat-obatan ini, memberdayakan perawat untuk memberikan perawatan yang aman dan berbasis bukti kepada pasien mereka.

Tujuan:

Pada akhir modul, Perawat akan mampu:

  • Menjelaskan berbagai kelas Obat yang digunakan dalam gangguan endokrin
  • Mengetahui mekanisme kerja berbagai Obat yang digunakan dalam gangguan endokrin
  • Menyebutkan Indikasi, Kontraindikasi, Efek samping/Toksisitas, Dosis & rute administrasi obat
  • Memahami tanggung jawab keperawatan saat memberikan Obat yang digunakan dalam gangguan endokrin

Metodologi Pengajaran:

Disusun berdasarkan video berbasis teori, pertanyaan pengingat, dan kuis pra dan pasca-tes, modul ini menyediakan pengalaman belajar yang dinamis. Video berbasis teori menawarkan wawasan komprehensif tentang konsep teoretis intervensi farmakologis dalam gangguan endokrin. Pertanyaan pengingat yang tersebar di seluruh panduan memfasilitasi pemikiran kritis dan retensi pengetahuan. Selain itu, kuis pra dan pasca-tes menilai pemahaman peserta didik dan melacak kemajuan mereka, memastikan hasil pembelajaran yang efektif.

Target Peserta Didik:

Dirancang untuk perawat di semua tingkat pengalaman, modul ini melayani mereka yang terlibat dalam pengelolaan dan pemberian obat-obatan untuk gangguan endokrin. Baik pemula maupun berpengalaman, perawat akan mendapat manfaat dari pendekatan terstrukturnya, meningkatkan kompetensi dan kepercayaan diri mereka dalam memberikan perawatan optimal kepada pasien dengan kondisi endokrin

Referensi

1. B.B Gaitonde, B.V Telang. Basic and clinical pharmacology & Therapeutics. Wolters Kluwer.
2. HP Rang, MM Dale et al. Rang and Dale’s Pharmacology. Elsevier.
4. Padmaja Udaykumar. Medical pharmacology. 7th edition. CBC publishers and distributors.
5. Tara V Shanbhag, Smita Shenoy. Pharmacology for medical graduates. 5th edition. Elsevier.

Penyakit Paru Obstruktif Kronis (COPD) Dan Pengelolaannya

Penyakit Paru Obstruktif Kronis (COPD) adalah kondisi pernapasan yang umum dan kompleks yang menimbulkan tantangan signifikan bagi pasien dan profesional kesehatan. Perawat, sebagai penjaga garis depan, memainkan peran penting dalam manajemen dan dukungan pasien COPD sepanjang perjalanan kesehatan mereka. Modul e-learning ini bertujuan untuk membekali perawat dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk merawat individu dengan COPD secara efektif, sehingga meningkatkan hasil pasien dan meningkatkan kualitas perawatan yang diberikan.

Dengan menyelesaikan modul ini, perawat akan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang patofisiologi, diagnosis, dan strategi manajemen PPOK. Pengetahuan ini membekali mereka untuk memberikan perawatan yang lebih efektif kepada pasien COPD, termasuk penilaian yang akurat, intervensi yang disesuaikan, dan pendidikan pasien.

Modul ini bermanfaat bagi perawat yang bekerja di unit perawatan intensif, unit perawatan medis/pernapasan, OPD serta perawat kesehatan masyarakat karena mereka dapat mendidik pasien tentang manajemen kondisi di rumah

Tujuan:

  • Menyebutkan penyebab dan faktor risiko COPD
  • Memahami patofisiologi COPD
  • Menghubungkan patofisiologi dengan terjadinya manifestasi klinis
  • Menyatakan manajemen medis dan keperawatan untuk klien yang menderita COPD
  • Menerapkan proses keperawatan secara efektif dalam perawatan klien yang didiagnosis dengan COPD

Metodologi Pengajaran

Modul ini terdiri dari

  • Video berbasis teori singkat yang menjelaskan kondisi penyakit dan manajemennya
  • Pertanyaan Pengingat di antara modul untuk pembelajaran aktif
  • Kuis pra dan pasca-tes untuk pengingatan dan sintesis materi dengan mudah