Obat-obatan darurat dan pemberiannya pada pediatri - Bagian II

Dalam situasi medis darurat, pemberian obat yang cepat dan efektif dapat menjadi sangat penting untuk menyelamatkan nyawa dan menstabilkan pasien. Tenaga kesehatan profesional harus berpengalaman dalam penggunaan obat gawat darurat untuk memberikan intervensi yang tepat waktu dan mengoptimalkan hasil pasien. Modul komprehensif ini bertujuan untuk membekali perawat dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengenali, menyiapkan, dan memberikan obat darurat esensial dalam berbagai kondisi darurat. Modul ini memberikan gambaran umum mengenai obat-obat gawat darurat, dengan menyoroti pentingnya obat-obat tersebut dalam situasi gawat darurat. Ini membahas prinsip-prinsip pemberian obat darurat, termasuk indikasi, kontraindikasi, dosis, dan rute pemberian. Selain itu, juga menekankan pentingnya penyimpanan, penanganan, dan dokumentasi obat yang tepat untuk memastikan keselamatan pasien dan kepatuhan terhadap peraturan.


Tujuan:

Pada akhir modul, perawat akan dapat:

  • Menjelaskan berbagai kelas obat dari obat gawat darurat
  • Mengetahui mekanisme kerja dari berbagai Obat 
  • Menyebutkan Indikasi, Kontraindikasi, Efek samping / Toksisitas, Dosis & rute pemberian obat
  • Memahami tanggung jawab perawat saat memberikan Obat-obatan darurat 


Metodologi Pengajaran:

Modul Obat-obatan Gawat Darurat menggunakan pendekatan multifaset untuk metodologi pengajaran, dengan video berbasis teori, pertanyaan-pertanyaan untuk mengingat, dan kuis sebelum dan sesudah tes. Video berbasis teori berfungsi sebagai alat bantu visual yang komprehensif, yang memfasilitasi pemahaman peserta didik terhadap konsep-konsep kompleks seputar manajemen obat darurat. Pertanyaan-pertanyaan pengingat yang diintegrasikan secara strategis di seluruh modul mendorong pemikiran kritis dan penerapan praktis dari pengetahuan yang diperoleh, sehingga memperkuat hasil pembelajaran. Kuis sebelum dan sesudah tes menilai pengetahuan dasar peserta didik dan mengukur kemampuan mereka setelah menyelesaikan modul, memastikan perolehan pengetahuan yang efektif.


Target peserta didik

Modul Obat-obatan Darurat ini dirancang khusus untuk perawat yang sedang bertugas di semua tingkat pengalaman, sebagai pengakuan atas kontribusi mereka yang tak ternilai bagi perawatan pasien. Meliputi berbagai macam kelas obat yang biasa digunakan dalam situasi darurat, modul ini berfungsi sebagai panduan referensi serbaguna bagi perawat yang menangani berbagai macam keadaan darurat medis. Modul ini memberikan wawasan penting mengenai potensi interaksi obat yang timbul dari pengobatan darurat dan menawarkan panduan untuk memantau efek samping terkait. Dengan memberikan pengetahuan ini, modul ini memberdayakan perawat dengan keahlian yang diperlukan untuk memberikan perawatan yang komprehensif di berbagai pengaturan klinis, termasuk unit perawatan kritis, unit gawat darurat, dan fasilitas perawatan akut lainnya. Pendekatan holistik ini memastikan bahwa perawat diperlengkapi dengan baik untuk merespons secara efektif berbagai situasi darurat dan mengoptimalkan hasil pasien melalui manajemen pengobatan yang terinformasi.


Rincian modul

Modul ini mencakup obat-obatan berikut ini:

  • Injeksi Dopamin
  • Injeksi Dobutamin
  • Injeksi Kalium klorida
  • Injeksi Furosemid (Lasix)

Obat-obatan darurat dan pemberiannya pada pediatri - Bagian I

Dalam situasi medis darurat, pemberian obat yang cepat dan efektif dapat menjadi sangat penting untuk menyelamatkan nyawa dan menstabilkan pasien. Tenaga kesehatan profesional harus berpengalaman dalam penggunaan obat gawat darurat untuk memberikan intervensi yang tepat waktu dan mengoptimalkan hasil pasien. Modul komprehensif ini bertujuan untuk membekali perawat dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengenali, menyiapkan, dan memberikan obat gawat darurat yang esensial dalam berbagai situasi gawat darurat. Modul ini memberikan gambaran umum mengenai obat gawat darurat, dengan menyoroti pentingnya obat gawat darurat dalam situasi gawat darurat. Ini membahas prinsip-prinsip pemberian obat darurat, termasuk indikasi, kontraindikasi, dosis, dan rute pemberian. Selain itu, buku ini juga menekankan pentingnya penyimpanan, penanganan, dan dokumentasi obat yang tepat untuk memastikan keselamatan pasien dan kepatuhan terhadap peraturan.

Tujuan:

Pada akhir modul ini perawat akan dapat:

  • Menjelaskan berbagai kelas obat dari obat gawat darurat
  • Mengetahui mekanisme kerja berbagai Obat 
  • Menyebutkan Indikasi, Kontraindikasi, Efek samping / Toksisitas, Dosis & rute pemberian obat
  • Memahami tanggung jawab keperawatan saat memberikan Obat-obatan gawat darurat

Metodologi Pengajaran:

Modul Obat Gawat Darurat menggunakan pendekatan multifaset dalam metodologi pengajaran, melalui video berbasis teori, pertanyaan-pertanyaan untuk mengingat, dan kuis sebelum dan sesudah tes. Video berbasis teori berfungsi sebagai alat bantu visual yang komprehensif, yang memfasilitasi pemahaman peserta didik akan konsep-konsep kompleks seputar manajemen obat darurat. Pertanyaan-pertanyaan pengingat yang diintegrasikan secara strategis di seluruh modul mendorong pemikiran kritis dan penerapan praktis dari pengetahuan yang diperoleh, sehingga memperkuat hasil pembelajaran. Kuis pra dan pasca tes menilai pengetahuan dasar peserta didik dan mengukur kemahiran mereka setelah menyelesaikan modul, untuk memastikan perolehan pengetahuan yang efektif.

Target pembelajar

Modul Obat-obatan Darurat ini dirancang khusus untuk perawat yang sedang bertugas di semua tingkat pengalaman, sebagai pengakuan atas kontribusi mereka yang tak ternilai bagi perawatan pasien. Meliputi berbagai macam kelas obat yang biasa digunakan dalam situasi darurat, modul ini berfungsi sebagai panduan referensi serbaguna bagi perawat yang menangani berbagai macam keadaan darurat medis. Modul ini memberikan wawasan penting mengenai potensi interaksi obat yang timbul dari pengobatan darurat dan memberikan panduan mengenai pemantauan efek samping terkait. Dengan memberikan pengetahuan ini, modul ini memberdayakan perawat dengan keahlian yang diperlukan untuk memberikan perawatan yang komprehensif di berbagai pengaturan klinis, termasuk unit perawatan kritis, unit gawat darurat, dan fasilitas perawatan akut lainnya. Pendekatan holistik ini memastikan bahwa perawat diperlengkapi dengan baik untuk merespons secara efektif berbagai situasi darurat dan mengoptimalkan hasil pasien melalui manajemen pengobatan yang terinformasi.

Rincian modul

Modul ini mencakup obat-obatan berikut ini:

  1. Injeksi Amiodarone
  2. Injeksi Adrenalin
  3. Injeksi Deksametason
  4. Injeksi Adenosin

Injeksi Amiodarone

Perawat akan mempelajari aplikasi amiodaron sebagai obat antiaritmia untuk menangani aritmia ventrikel dan fibrilasi atrium yang mengancam jiwa. Mereka akan mengeksplorasi metode pemberian intravena dan oral serta mendapatkan pemahaman tentang mekanisme kerjanya dalam memperpanjang durasi potensial aksi dan menghambat saluran kalium. Selain itu, perawat akan belajar tentang potensi efek samping seperti bradikardia dan toksisitas paru, memberdayakan mereka untuk memantau pasien dengan cermat dan menyesuaikan terapi sesuai kebutuhan untuk mencapai kontrol ritme yang optimal.

Injeksi Adrenalin (Epinefrin): 

Dalam modul ini, perawat akan mengeksplorasi aplikasi adrenalin dalam menangani henti jantung, anafilaksis, dan serangan asma berat. Mereka akan mendapatkan wawasan tentang metode pemberian intravena dan intramuskular serta memahami perannya sebagai agen vasopresor dan bronkodilator yang kuat. Selain itu, perawat akan belajar tentang potensi efek samping seperti takikardia dan hipertensi, sehingga memungkinkan mereka untuk memantau pasien dengan cermat dan melakukan intervensi segera untuk mengoptimalkan hasil.

Injeksi Deksametason: 

Perawat akan menyelidiki peran deksametason, yang dikenal sebagai "Inj. Dexamethasone," dalam menangani peradangan, reaksi alergi, penyakit autoimun, dan kanker tertentu dalam modul ini. Mereka akan mengeksplorasi metode pemberian intravena dan intramuskular serta mendapatkan wawasan tentang mekanisme kerjanya dalam menekan respons imun dan mengurangi peradangan. Selain itu, perawat akan belajar tentang potensi efek samping seperti imunosupresi dan hiperglikemia, yang memungkinkan mereka untuk memantau pasien secara ketat dan menyesuaikan terapi sesuai kebutuhan untuk mencapai hasil yang optimal.

Injeksi Adenosin: 

Dalam modul ini, perawat akan mempelajari aplikasi adenosin sebagai obat antiaritmia untuk menangani takikardia supraventrikular. Mereka akan mengeksplorasi metode pemberian intravena yang cepat dan mendapatkan pemahaman tentang mekanisme kerjanya dalam memperlambat konduksi melalui simpul atrioventrikular. Selain itu, perawat akan belajar tentang potensi efek samping seperti bradikardia dan dispnea transien, sehingga mereka dapat memantau pasien dengan cermat dan melakukan intervensi dengan segera untuk mengoptimalkan kontrol ritme.


Perawatan Anak Dengan Pneumonia

Pneumonia adalah penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada anak-anak di seluruh dunia, terutama di daerah berkembang seperti Asia selatan dan Afrika sub-Sahara. Pneumonia menyumbang 14% kematian balita di seluruh dunia, dan sebagian besar kematian ini dapat dicegah melalui intervensi dini dan perawatan yang tepat. Penyakit yang disebabkan oleh patogen bakteri, virus, atau jamur ini dapat menyebabkan radang paru-paru, gangguan pertukaran gas, dan gangguan pernapasan yang parah jika tidak segera ditangani.

Manajemen pneumonia anak yang efektif membutuhkan perpaduan antara pengetahuan klinis, ketajaman diagnostik, dan keterampilan keperawatan praktis. Modul ini dirancang untuk membekali perawat dengan alat dan strategi penting yang diperlukan untuk deteksi dini, pengobatan yang tepat, dan perawatan yang komprehensif untuk anak-anak dengan pneumonia. Modul ini juga menekankan peran perawat dalam edukasi pasien, pencegahan komplikasi, dan perawatan yang berpusat pada keluarga, yang semuanya berkontribusi pada hasil kesehatan yang lebih baik untuk pasien anak.

 Tujuan Pembelajaran:

Pada akhir modul ini, perawat akan mampu:

  • Memahami epidemiologi dan etiologi pneumonia.
  • Menjelaskan patofisiologi dan manifestasi klinis.
  • Mengidentifikasi alat diagnostik dan pilihan pengobatan.
  • Menyebutkan strategi penatalaksanaan untuk anak dengan pneumonia.
  • Mendiskusikan tanggung jawab perawat dalam merawat anak dengan pneumonia.

Metodologi Pengajaran

Modul ini terdiri dari

  • Video singkat berbasis teori yang menjelaskan kondisi penyakit dan penanganannya
  • Pertanyaan-pertanyaan di sela-sela modul untuk pembelajaran aktif
  • Kuis sebelum dan sesudah tes untuk memudahkan mengingat dan mensintesis materi

Target Peserta Didik

Modul ini bermanfaat bagi perawat yang bekerja di unit perawatan intensif pediatrik, bangsal pediatrik, OPD, dan juga perawat kesehatan masyarakat karena mereka dapat mengedukasi anggota keluarga dalam mengelola kondisi tersebut di rumah.