Pencegahan Low Back Pain / Nyeri punggung
Memberikan pemahaman mengenai nyeri punggung atau Low Back Pain dan mendemonstrasikan pencegahan Low Back Pain. Harapannya dengan meningkatkan pengetahuan dan pencegahan, LBP maka resiko terjadinya LBP pada karyawan Rumah Sakit, berkurang.
Manajemen Stroke Hiperakut di Rumah Sakit
Berisi tentang konsep dasar stroke dan manajemen tatalaksana stroke akut di Rumah Sakit khususnya di Emergency Department
Orientasi Pasien Baru di Rawat Inap
Course ini akan mempelajari mengenai hal apa saja yang perlu dilakukan nurse atau midwife dalam orientasi pasien baru di Rawat Inap
Integrity in Healthcare
Brief overview of the importance of integrity in healthcare.
Tata Laksana SKA (Sindroma Koroner Akut)
Penyakit jantung koroner (PJK) adalah kondisi medis serius di mana arteri koroner yang memasok darah ke jantung menjadi menyempit atau tersumbat akibat penumpukan plak (aterosklerosis). Plak ini terdiri dari lemak, kolesterol, dan zat lain yang dapat memperlambat atau menghentikan aliran darah ke otot jantung. Gejala PJK dapat mencakup nyeri dada (angina), sesak napas, kelelahan, dan dalam kasus yang lebih parah, serangan jantung. Faktor risiko PJK meliputi merokok, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, obesitas, dan gaya hidup yang kurang aktif. Pencegahan dan pengelolaan PJK melibatkan perubahan gaya hidup sehat, pengobatan, dan dalam beberapa kasus, prosedur medis seperti angioplasti atau operasi bypass.
Quality Indicator Pain Nurse
· Peserta mampu memahami Strategi Nursing
· Peserta mampu memahami Indikator mutu sesuai dengan SKP dan Starkes
· Peserta mampu membuat indikator mutu pain
· Peserta mampu mengaplikasikan dan melakukan audit quality indikator pain
The Trend and Issue of Artificial Intelligence – Based EMR
- Peserta mampu memahami Artificial Intelligence
- Peserta mampu memahami Aspek Keterampilan Kognitif
- Peserta mampu memahami jenis Artificial Intelligence
- Peserta mampu mengaplikasikan AI dalam dunia kesehatan
Konsep Cardiac Output - Penurunan Curah Jantung
1. Meningkatkan pengetahuan terkait konsep Penurunan Curah Jantung
2. Memberikan pengetahuan bentuk implementasi pelaksaanaan pendokumentasian Nursing Care Plan Penurunan Curah Jantung
SBAR, Metode sederhana untuk meningkatkan komunikasi efektif
Meningkatkan komunikasi efektif adalah salah satu dari enam standar sasaran keselamatan pasien. WHO merekomendasikan untuk menggunakan suatu standar metode komunikasi yang strategis dalam memperbaiki pola komunikasi pada saat operan (handover) atau komunikasi antar multidisiplin pada tahun 2007. Salah satu metode komunikasi efektif yang dapat digunakan adalah metode SBAR (Introduction, Situation, Backgroud, Assesment, Recomendation), suatu sistem mekanisme yang mudah diingat untuk digunakan dalam menyampaikan masalah kepada pasien yang kritis atau memerlukan tindakan segera.
Bantuan Hidup Dasar
Tindakan pertolongan pertama yang dilakukan untuk menyelamatkan nyawa seseorang yang mengalami kondisi gawat, termasuk yang mengalami serangan jantung atau henti jantung dan henti nafas (American Heart Association, 2020)
S.B.A.R BACK ON TRACK
Salah satu Sasaran Keselamatan Pasien yang melibatkan profesional di Rumah Sakit adalah SKP 2 yang berfokus pada peningkatan komunikasi yang efektif. Komunikasi terhadap berbagai informasi mengenai perkembangan pasien antar profesi kesehatan di rumah sakit merupakan komponen yang fundamental dalam perawatan pasien, ketidakakuratan informasi dapat menimbulkan dampak yang serius pada keselamatan pasien. Dalam meningkatkan komunikasi efektif, tertuang dalam kerangka dengan metode S.B.A.R (Situation, Background, Assessment dan Recommendation). Hanya saja, metode S.B.A.R masih belum sepenuhnya terlaksana sesuai dengan kaidahnya. Terutama setelah masa Covid-19, penggunaan metode S.B.A.R mulai ditempuh dengan cara komunikasi tidak langsung yakni melalui platform text messaging. Tanpa kaidah yang sah dan benar, maka pergeseran metode S.B.A.R ini bisa berdampak pada keselamatan pasien. Course ini mengajak partisipan untuk kembali menggunakan metode S.B.A.R dalam pelayanan di Rumah Sakit agar keselamatan pasien dapat terjaga.
Mengenal Metode Root Cause Analysis (RCA) dalam Pemecahan Masalah di Rumah Sakit
Root Cause Analysis (RCA) adalah suatu metode sistematis yang digunakan untuk mengidentifikasi penyebab utama dari masalah sehingga dapat mengatasi masalah secara menyeluruh, tepat sasaran dan tidak terulang di masa depan. Beberapa manfaat yang kita dapatkan dari penerapan metode root cause analysis (RCA) dalam penyelesaian masalah, yaitu: 1) Mencegah terulangnya masalah; 2) Meningkatkan kualitas dan kepuasan pelanggan; 3) Meningkatkan efisiensi sumber daya (tenaga, waktu, dan biaya); 4) Dapat menjadi pedoman dalam pengambilan keputusan.
Membangun Resiliensi Diri Sebagai Strategi dalam Menghadapi Tantangan & Krisis Profesi Kesehatan
Dalam modul ini, peserta akan mempelajari konsep resiliensi secara komprehensif, termasuk konsep resiliensi, faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi, dampak resiliensi, tantangan dan krisis, serta strategi meningkatkan resiliensi. Peserta akan dilatih untuk mengidentifikasi tantangan dan krisis, mengembangkan strategi meningkatkan resiliensi, serta membangun pola pikir yang positif dan optimis. Selain itu, modul ini juga akan membahas pentingnya dukungan sosial, baik dari rekan kerja, keluarga, maupun komunitas, dalam membangun resiliensi.
Pre Hospital Care
Pre hospitals care adalah pelayanan sebelum masuk rumah sakit meliputi pelayanan emergency madical services yaitu pelayanan ambulance.
Near Miss? No Miss, Big Lesson!
Budaya melaporkan setiap insiden, terutama kejadian nyaris cidera (near miss event) adalah fondasi budaya keselamatan yang baik. Kejadian Nyaris Cidera (near miss event) adalah peristiwa yang memiliki konsekuensi merugikan tetapi belum sampai terpapar ke pasien/ korban. Near miss event dapat menjadi pengingat yang efektif dan membantu mencegah kejadian tidak diharapkan. (Sumber: PAN-SHG-QR-001 Panduan Budaya Keselamatan)
Belajar Trolley Emeregency dengan Mudah!
Pembelajaran ini berisi mengenai cara mudah dan singkat untuk menghafal pemeriksaan trolley emergency, ada 3 materi inti dalam pembelajaran ini, Antara lain pemeriksaan Defibrilator, Bag Valve Mask, dan Laringoscope
Kesiagaan Menghadapi Kondisi Darurat dan Bencana di Rumah Sakit
Kesiagaan menghadapi kondisi darurat dan bencana di rumah sakit adalah proses penting yang harus dipahami oleh seluruh pegawai rumah sakit. Kesiapan ini melibatkan identifikasi sumber bencana, pemahaman keadaan darurat, pembentukan tim tanggap darurat, penggunaan peralatan khusus, serta komunikasi yang efektif.
How to Wash Your Hands Properly
Hand Hygiene: The Cornerstone of Healthcare. Hand hygiene is the single most important practice in preventing the spread of infection in healthcare settings.
Langkah Sederhana, Teknik Push Pause Pembilasan IV yang efektif
Teknik push-pause adalah metode pembilasan kateter IV yang efektif dan sederhana, digunakan untuk mencegah oklusi dan infeksi. Metode ini melibatkan dorongan (push) dan penghentian (pause) aliran saline secara berulang, menciptakan aliran turbulen yang membantu membersihkan kateter dari darah dan residu obat. Teknik push-pause lebih efektif daripada pembilasan kontinu biasa (konventional) dalam menjaga patensi kateter dan mengurangi komplikasi. Course ini akan membahas konsep dasar push pause, serta aplikasi praktis teknik push-pause untuk memastikan terapi IV yang aman dan efektif.
Strategi Cerdas Skoring Survei Standar Akreditasi
Pelatihan ini membahas tentang penilaian standar akreditasi Rumah Sakit dan rekomendasi hasil penilaian, sehingga mampu membuat penilaian terhadap elemen penilaian saat melakukan self-assessment di hospital unit masing-masing.